Replika Perahu Lancang Kuning yang Ada di Taman Alam Mayang |
keindahan alam negeri yang patut kita syukuri keberadaannya dan tidak bisa di ucapkan dengan kata-kata
Selasa, 21 Desember 2010
Taman Wisata Alam Mayang (Pekanbaru)man Wisata
Salah satu fasilitas hiburan rakyat yang menjadi pilihan bagi masyrakat Pekanbaru adalah Alam Mayang, selain menjadi tempat rekreasi bagi keluarga, Alam Mayang juga mempasilitasi bagi masyarakat yang ingin mengadakan acara dan event-event tertentu.
Rabu, 15 Desember 2010
Taman Wisata Putri Kaca Mayang
Satu lagi tempat rekreasi favorit keluarga di kota Pekanbaru. Taman Putri Kaca Mayang, satu-satunya taman hiburan yang terletak di pusat kota Pekanbaru. Sehingga apabila hari libur seperti hari Raya Idul Fitri ini, jangan heran jiga di Bundaran Air Mancur agak macet karena banyaknya kendaraan pengunjung yang parkir dan jajaan pedagang kaki lima.
Senin, 13 Desember 2010
Taman Wisata Hutan Punti Kayu
Minggu, 12 Desember 2010
Kawah Tengkurep
Kompleks Pemakaman ini sekarang masuk dalam kawasan Kelurahan 3 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II, Palembang. Berdasarkan catatan lama, pemakaman ini dibangun tahun 1728 M atas perintah Sultan Mahmud Badaruddin Jayo Wikramo (wafat tahun 1756 M), setelah pembangunan Kompleks Makam atau Gubah Talang Kerangga (30 Ilir). Nama kawah tekurep diambil dari bentuk cungkup (kubah) yang menyerupai kawah ditengkurapkan (Palembang: tekurep). Jika diukur dari tepian Sungai Musi, kompleks makam ini berjarak sekitar 100 meter dari sungai.
Di sisi yang menghadap Sungai Musi (arah selatan), terdapat gapura yang merupakan gerbang utama untuk memasuki kompleks makam. Di dalamnya, terdapat empat cungkup. Yaitu, tiga cungkup yang diperuntukkan bagi makam para sultan dan satu cungkup untuk putra-putri Sultan Mahmud Badaruddin, para pejabat dan hulubalang kesultanan. Berikut nama-nama tokoh yang dimakamkan;
Cungkup I:
1. Sultan Mahmud Badaruddin I (wafat tahun 1756 M)
2. Ratu Sepuh, istri pertama yang berasal dari Jawa Tengah
3. Ratu Gading, istri kedua yang berasal dari Kelantan (Malaysia)
4. Mas Ayu Ratu (Liem Ban Nio), istri ketiga yang berasal dari Cina
5. Nyimas Naimah, istri keempat yang berasal dari 1 Ilir (kini Guguk Jero Pager Kota Plembang Lamo)
6. Imam Sayyid Idrus Al Idrus dari Yaman Selatan
Cungkup II:
1. Pangeran Ratu Kamuk (wafat tahun 1755 M)
2. Ratu Mudo (istri P. Kamuk)
3. Sayyid Yusuf Al Angkawi (Imam Sultan)
Cungkup III:
1. Sultan Ahmad Najamuddin (wafat tahun 1776 M)
2. Masayu Dalem (istri Najamuddin)
3. Sayyid Abdur Rahman Maulana Tugaah (Imam Sultan dari Yaman)
Cungkup IV:
1. Sultan Muhammadi Bahauddin (wafat tahun 1803 Masehi)
2. Ratu Agung (istri Bahauddin)
3. Datuk Murni Hadad (Imam Sultan dari Arab Saudi)
Di sisi yang menghadap Sungai Musi (arah selatan), terdapat gapura yang merupakan gerbang utama untuk memasuki kompleks makam. Di dalamnya, terdapat empat cungkup. Yaitu, tiga cungkup yang diperuntukkan bagi makam para sultan dan satu cungkup untuk putra-putri Sultan Mahmud Badaruddin, para pejabat dan hulubalang kesultanan. Berikut nama-nama tokoh yang dimakamkan;
Cungkup I:
1. Sultan Mahmud Badaruddin I (wafat tahun 1756 M)
2. Ratu Sepuh, istri pertama yang berasal dari Jawa Tengah
3. Ratu Gading, istri kedua yang berasal dari Kelantan (Malaysia)
4. Mas Ayu Ratu (Liem Ban Nio), istri ketiga yang berasal dari Cina
5. Nyimas Naimah, istri keempat yang berasal dari 1 Ilir (kini Guguk Jero Pager Kota Plembang Lamo)
6. Imam Sayyid Idrus Al Idrus dari Yaman Selatan
Cungkup II:
1. Pangeran Ratu Kamuk (wafat tahun 1755 M)
2. Ratu Mudo (istri P. Kamuk)
3. Sayyid Yusuf Al Angkawi (Imam Sultan)
Cungkup III:
1. Sultan Ahmad Najamuddin (wafat tahun 1776 M)
2. Masayu Dalem (istri Najamuddin)
3. Sayyid Abdur Rahman Maulana Tugaah (Imam Sultan dari Yaman)
Cungkup IV:
1. Sultan Muhammadi Bahauddin (wafat tahun 1803 Masehi)
2. Ratu Agung (istri Bahauddin)
3. Datuk Murni Hadad (Imam Sultan dari Arab Saudi)
Sabtu, 11 Desember 2010
Danau Ranau
Danau Ranau adalah danau terbesar kedua di Sumatera. Danau ini terletak di Kecamatan Banding Agung di perbatasan Kabupaten Lampung Barat Propinsi Lampung dan Kabupaten OKU Selatan Propinsi Sumatera Selatan. Berjarak sekitar 342 km dari kota palembang, 130 km dari kota Baturaja, dan 50 kilometer dari Muara Dua, ibu kota OKU Selatan, dengan jarak tempuh dengan mobil sekitar 7 jam dari kota Palembang. Sementara dari Bandar Lampung, danau ini bisa ditempuh melalui Bukit Kemuning dan Liwa.
Danau ini tercipta dari gempa besar dan letusan vulkanik dari gunung berapi yang membuat cekungan besar.
Secara geografis topografi danau Ranau adalah perbukitan yang berlembah hal ini praktis menjadikan danau Ranau memiliki cuaca yang sejuk.
Danau ini tercipta dari gempa besar dan letusan vulkanik dari gunung berapi yang membuat cekungan besar.
Secara geografis topografi danau Ranau adalah perbukitan yang berlembah hal ini praktis menjadikan danau Ranau memiliki cuaca yang sejuk.
Danau Ranau |
Wisata Alam Gunung Dempo
Gunung Dempo (3159 mdpl) terletak di perbatasan Propinsi Sematera Selatan dan propinsi Bengkulu. Untuk mencapai desa terdekat, terlebih dahulu anda harus mencapai Kota Pagar alam, kurang lebih 7 jam perjalanan darat dari Palembang. Dari ibukota Sumatera Selatan ini tersedia banyak bus ke arah Pagar Alam. Atau apabila anda dari Jakarta, sebelumnya dapat menumpang bus jurusan Bengkulu atau Padang, dan turun di Lahat.
gunung Dempo |
Kamis, 09 Desember 2010
Air Terjun Bedegung
Kabupaten Muara Enim merupakan daerah terkaya di Sumatera Selatan karena hasil minyak dan gas bumi serta tambang batubara yang memberikan kontribusi bagi pendapatan negara. Kawasan ini terletak di tengah-tengah propinsi pada posisi 104 – 106 derajat bujur timur dan 4 – 6 derajat lintang selatan seluas 9.575 km persegi yang terdiri dari dataran rendah dan tinggi serta perbukitan gugusan Bukit Barisan. Puncak tertinggi gunung Bepagut (2.817 meter) yang letaknya di kecamatan Semendo yang menjadi basis pertanian di kawasan ini.
Pulau Kemaro
Ditengah sungai Musi terdapat sebuah pulau bernama Pulau kemaro Nama tersebut berarti pulau yang tidak pernah tergenang air, walaupun air pasang besar, pulau tersebut tidak akan kebajiran dan akan terlihat dari kejauhan terapung-apung diatas perairan .Sungai Musi. |
Benteng Kuto Besak (BKB)
Bangunan yang dibangun mulai pada tahun 1780 dan diresmikan pemakaiannya pada hari senin tanggal 21 Februari 1797. Pemprakarsa pembangunan benteng ini adalah Sultan Mahmud Badaruddin I (1724 - 1758) dan pembangunannya dilaksanakan oleh Sultan Mahmud Badaruddin, sebagai pengawas pembangunan dipercayakan kepada orang-orang China.
Benteng Kuto Besak |
Rabu, 08 Desember 2010
Museum di Kota Palembang
Terdapat dua museum yang ada di kota Palembang. Salah satu museum yang terletak di jantung kota Palembang adalah Museum Sultan Mahmud Badaruddin II. Museum SMB II terletak di pinggir sungai Musi, di apit oleh jembatan Ampera dan benteng Kuto Besak. Terdapat banyak koleksi barang-barang khas adat yang ada di Sumatera Selatan dan arca-arca kuno warisan era Sriwijaya dulu.
Museum yang lainnya adalah Museum Balaputradewa yang terletak di jalan Kolonel H Burlian di KM. 5,5 yang di bangun pada tahun 1978. Terdapat berbagai macam koleksi barang-barang tradisional khas Sumatera - Selatan, patung binatang dan miniatur perumahan adat khas Sum-Sel. terdapat juga replika prasasti arca kuno yang pernah di temukan di Bukit Siguntang.
Museum Sultan Mahmud Badarruddin II |
Museum yang lainnya adalah Museum Balaputradewa yang terletak di jalan Kolonel H Burlian di KM. 5,5 yang di bangun pada tahun 1978. Terdapat berbagai macam koleksi barang-barang tradisional khas Sumatera - Selatan, patung binatang dan miniatur perumahan adat khas Sum-Sel. terdapat juga replika prasasti arca kuno yang pernah di temukan di Bukit Siguntang.
Selasa, 07 Desember 2010
MONPERA
Monumen yang dibangun untuk mengenang jasa perjuangan rakyat Palembang melawan penjajahan Belanda pada tanggal 1 januari 1947. pertempuran ini juga di kenal dengan sebutan pertempuran lima hari lima malam. Monpera mulai dibangun pada tanggal 17 agustus 1975 dan diresmikan 23 februari 1988 oleh menko kesra pada saat itu.
Didalam bangunan ini juga terdapar senjata - senjata yang digunakan pada saat perjuangan melawan Belanda. ada juga dokumen pada saat perang dan benda - benda bersejarah lainnya.
sumber : http://www.sumselprov.go.id/index.php?module=content&id=27
Didalam bangunan ini juga terdapar senjata - senjata yang digunakan pada saat perjuangan melawan Belanda. ada juga dokumen pada saat perang dan benda - benda bersejarah lainnya.
sumber : http://www.sumselprov.go.id/index.php?module=content&id=27
Senin, 06 Desember 2010
Jembatan Ampera
Ampera dari Hilir Kiri |
Ampera dari Hilir kanan |
Minggu, 05 Desember 2010
memulai langkah baru
terima kasih buat anda yang telah menyempatkan berkunjung ke blog ini, dalam waktu dekat ini saya akan mengekspos keindahan alam negeri kita tercinta, untuk itu mohon doa dari semua agar blog ini tetap ada.
Langganan:
Postingan (Atom)